Kaifatusholli Center

MOTTO KAIFa TUSHOLLI

MENUJU SHOLAT BAIK, SHOLAT TERTIB, SADAR SHOLAT

Setelah terbitnya kitab Kaifa Tusholli dan beredar luas di masyarakat, maka kemudian banyak pula masyarakat yang ingin mengetahui praktek tatacara shalat yang ditulis dalam buku tersebut. Maka permintaan training shalat pun semakin banyak. Untuk itu diperlukan semacam wadah untuk mengelola training tersebut. Maka terbentuklah Kaifa Tusholli Center sebagai lembaga training sholat untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat.

BIOGRAFI KH. M. IHYA’ ULUMIDDIN

KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin terlahir pada 10 Agustus 1952 di Desa Parengan, Maduran, Lamongan, Jawa Timur. Lulus Sekolah Rakyat tahun 1964 kemudian melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban dibawah asuhan KH. Abdul Hadi Zahid. Ulama kharismatik yang sangat dikenang dengan keistiqomahannya. Kurang lebih 10 tahun menimba ilmu di Langitan, beliau kemudian magang sekaligus belajar di YAPI Bangil yang dinahkodai oleh Habib Husein al-Habsyi. Dari Habib Husein, kemudian beliau melanjutkan ke Makkah al-Mukarromah yang pada akhirnya mondok kepada As-Sayyid Muhammad bin Alawy al-Maliki. Setelah empat tahun belajar dan berkhidmah kepada abuya Muhammad al-Maliki, Abi KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin kemudian pulang ke Indonesia pada tahun 1980.

Setelah pulang ke Indonesia, seluruh waktu dan perhatiannya adalah untuk berdakwah dari satu tempat ke tempat lainnya. Termasuk mengisi kajian ilmu di masjid-masjid kampus negeri di Surabaya dan Malang di era tahun 80-an.

Kini beliau aktif sebagai pengasuh pesantren pengembangan dan dakwah Nurul Haromain yang berlokasi di desa Ngroto, kec. Pujon, Malang, Jawa Timur. Pesantrean yang dirintis oleh sayyid Muhammad bin Alawy al-Maliki al-Hasani ini fokus pada pengkaderan da’i. Selama tiga tahun belajar di pesantren Nurul Haromain, maka santri siap ditugaskan berdakwah di berbagai tempat. Kini sulur-sulur Nurul Haromain telah menyebar ke barbagai lokasi di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jogyakarta, Jakarta, Batam, Kalimantan, NTB dan Papua.

Selain itu, KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin juga secara rutin mengasuh majlis ilmu al-Haromain di Ketintang, Surabaya serta aktif sebagai ketua umum Hai’ah as-Shofwah, organisasi yang menghimpun para alumni as-Sayyid Muhammad al-Maliki al-Hasani.

Selain aktif dalam pengajian, beliau juga aktif menulis, banyak sekali karya tulis yang telah beliau hasilkan. Diantaranya adalah kitab Kaifa Tusholli: tatacara sholat menurut riwayat hadits.